Di tengah malam. Merenung jauh aku ke dada langit malam. Mengira bintang yang hadir menemani malam sepi ku. Mengintai kelibat sang bulan yang terlindung awan. Sesekali angin sepoi-sepoi bahasa bertiup menampar pipi. Ah, indahnya terasa! Terlihat si dia muncul entah dari mana. Tiba-tiba alunan muzik kedengaran.
Aku:
Malam Ku Bermimpi
Hai Dengan Satu Bintang
Berkata-kataku Di Jendela
Ku Lihat Kanda Tersenyum Memandang
Asmara Bergelora Meresap Ke Dada
Dia:
Malam Ku Terlihat Oh Sekuntumlah Bunga
Baunya Harum Menarik Hati
Tak Sanggup Menahan Rasa Asmara
Meresap Mendalam Menusup Di Jiwa
Aku:
Sayang Jauh Di Balik Awan
Wajahmu Tetap Berseri-seri
Laksana Bulan Sedang Mengambang
Menawan dan Menggoncang Dalam Kalbu
Aku & Dia:
Oh Angin Bertiup Bawa Daku Ke Sana
Hasratku Ingin Bersama-sama
Tak Tahan Rasa Hati Menderita
Gelora Asmara Selalu Menggoda
Dia:
Sayang Jauh Di Balik Awan
Wajahmu Tetap Berseri-seri
Laksana Bulan Sedang Mengambang
Menawan dan Menggoncang Dalam Kalbu
Aku & Dia:
Oh Angin Bertiup Bawa Daku Ke Sana
Hasratku Ingin Bersama-sama
Tak Tahan Rasa Hati Menderita
Gelora Asmara Selalu Menggoda
Alunan muzik terhenti. Bintang-bintang semakin menghilang. Angin seakan mau mengamuk. Si dia lenyap bersama dentuman guruh dilangit. Serentak aku tersentap. Oh, aku mimpi rupanya. Tapi tetap indah.
p/s: hati tersenyum lagi =)
0 komen:
Post a Comment